A. DEFINISI UML (Unified Modelling Language)
UML (Unified Modelling Language) adalah sebuah “bahasa” yg
telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang
model sebuah sistem.
Dengan menggunakan UML kita dapat
membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi
tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun,
serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.
Unified
Modeling Language (UML) merupakan
satu kumpulan konvensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau
menggambarkan sebuah sistem software yang terkait dengan objek. Sementara menurut Henderi Unified Modeling Language (UML) adalah
sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software
untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak.
Bahasa Pemodelan UML lebih cocok untuk pembuatan perangkat lunak dalam bahasa
pemrograman berorientasi objek (C+ , Java, VB.NET), namun demikiantetap dapat
digunakan pada bahasa pemrograman prosedural.
Unified
Modeling Language (UML) biasa
digunakan untuk :
1. Menggambarkan batasan sistem dan
fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor
2. Menggambarkan kegiatan atau proses
bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction
diagrams
3. Menggambarkan representasi struktur
statik sebuah sistem dalam bentuk class diagrams
4. Membuat model behavior ”yang
menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem” dengan state transition
diagrams
5. Menyatakan arsitektur implementasi
fisik menggunakan component and development diagrams
6. Menyampaikan atau memperluas
fungsionality dengan stereotype
UML merupakan
salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem
berorientasi objek karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang
memungkinkan pengembang sistem membuat blue print atas visinya
dalam bentuk yang baku. UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan
beberapa aspek dalam sistem melalui sejumlah elemen grafis yang bisa
dikombinasikan menjadi diagram. UML mempunyai banyak diagram yang dapat
mengakomodasi berbagai sudut pandang dari suatu perangkat lunak yang akan
dibangun. Diagram-diagram tersebut digunakan untuk :
1. Mengkomunikasikan ide
2. Melahirkan ide-ide baru dan
peluang-peluang baru
3. Menguji ide dan membuat prediksi
4. Memahami
struktur dan relasi-relasinya
B. JENIS JENIS UML
UML
mendefinisikan diagram-diagram sebagai berikut:
1. Use Case
Diagram
Use Case diagram adalah gambar dari
beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi
mereka dalam suatu sistem. Oleh karena itu, use case diagram dapat membantu
menganalisa kebutuhan suatu sistem. Dalam use case diagram terdapat istilah
seperti aktor, use case dan use case relationship.
2. Kelas
Diagram
Kelas Diagram berfungsi untuk
menjelaskan tipe dari object sistem dan hubungannya dengan object yang lain.
Object adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entity. Pada
penggambaran kelas diagram ada dikenal dengan kelas analisis yaitu kelas
ber-stereotype. Tapi yang biasanya dipakai adalah kelas diagram tanpa
stereotype.
3. Statechart
Diagram
Statechart diagram memperlihatkan urutan keadaan sesaat (state) yang dilalui
sebuah objek, Kejadian yang menyebabkan sebuah transisi dari suatu state atau
aktivitas kepada yang lainnya.Statechart diagram khusus digunakan untuk
memodelkan tahap-tahap diskrit dari sebuah siklus hidup objek,sedangkan
Activity diagram paling cocok untuk memodelkan urutan aktifitas dalam suatu
proses.
![]() |
Gambar 2. Statechart Diagram |
4. Activity Diagram
Activity
Diagram berupa flow chart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari
sistem. Notasi yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai berikut:
- · Activity
- · Transition
- · Decision
- · Synchronization Bars