Sabtu, 07 Desember 2019

KRS Mahasiswa menggunakan Desain Sistem Terstruktur


Apa itu KRS??
       KRS adalah sebuah lembar khusus berisi daftar mata kuliah yang akan kamu ambil pada satu semester. Pengisian KRS biasanya dilakukan pada awal tiap semester. Selain mata kuliah yang diambil dan jumlah SKS (Satuan Kredit Semester), terdapat pula informasi data mahasiswa, berupa nama, Nomor Induk Mahasiswa, fakultas, jurusan, dan tahun masuk kuliah.

Berikut ini adalah contoh - contoh dari pengimplementasian KRS melalui Desain Sistem Terstruktur :

A. Diagram Context
     Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

1. Contoh KRS Diagram Context
Gambar 1. KRS Diagram Context
  
B. Data Flow Diagram (DFD)
       DFD adalah perangkat-perangkat analisis dan perencanaan yang terstruktur sehingga memungkinkan peng-analis sistem memahami sistem dan subsistem secara visual sebagai suatu rangkaian aliran data yang saling berkaitan.

Entitas
  •     Entitas eksternal (bagian lain, perusahaan, seseorang atau mesin) yang dapat mengirim data atau menerima data dari sistem.
  •     Sumber atau tujuan data dianggap eksternal terhadap sistem yang sedang digambarkan.
  •     Entitas – entitas harus diberi nama dengan suatu kata benda.
  •     Entitas yang sama dapat digunakan lebih dari satu kali atas suatu DFD tertentu untuk menghindari persilangan antara jalur-jalur aliran data.

Aliran Data
  •     Perpindahan data dari satu titik ke titik yang lain, dengan kepala tanda panah mengarah ke tujuan data.
  •     Digambarkan dengan kata benda.

Proses
  •     Menunjukkan adanya proses transformasi.
  •     Proses-proses selalu menunjukkan suatu perubahan data, jadi aliran data yang meninggalkan  proses selalu diberi label yang berbeda.
  •     Diberi nama dengan kata kerja.

Penyimpanan Data

  •     Diberi nama dengan kata benda yang sesuai dengan data apa yang disimpan di data store, misalnya Data Konsumen, Transaksi Penjualan, dll.
  •     Penyimpanan data sementara, seperti kertas catatan atau sebuah file komputer sementara tidak dimasukkan ke dalam DFD.
2. Contoh KRS DFD
 
Gambar 2. KRS DFD

C. Entity Relationship Data (ERD)

1. 3 Komponen ERD Adalah :

1. Entitas
Entitas adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data. Entitas juga dapat diartikan sebagai individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan dengan yang lain. Entitas digambarkan dengan bentuk persegi.


Gambar 3. Entitas
 2. Atribut
 Atribut memberikan informasi lebih rinci tentang jenis entitas. Atribut memiliki struktur internal  berupa tipe data. Jenis - jenis atribut :
Gambar 4. Atribut
  • Atribut Key
Atribut Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data ( Row/Record ) dalam tabel secara unik. Dikatakan unik jika pada atribut yang dijadikan key tidak boleh ada baris data dengan nilai yang sama

Contoh : Nomor pokok mahasiswa (NPM), NIM dan nomor pokok lainnya
  • Atribut simple
Atribut yang bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi

Contoh : Alamat, penerbit, tahun terbit, judul buku.
  • Atribut Multivalue
Nilai dari suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari atrribute yang bersangkutan

Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa pengarang.
  • Atribut Composite
Atribut composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai sub attribute.

Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan nama belakang
  • Atribut Derivatif
Atribut yang tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang dihasilkan dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan bentuk oval yang bergaris putus-putus.


3. Relasi atau Hubungan
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.  Relasi digambarkan dalam bentuk bangun datar belah ketupat.
Gambar 5. Relasi
2. Kardinalitas
        Kardinalitas menyatakan jumlah himpunan relasi antar entitias. pemetaan kardiniliat terdiri dari :
  •     One-to-One : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B contohnya adalah relasi pegawai dan departemen dimana setiap pegawai hanya bekerja pada 1 departemen.
  •     One-to-Many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B contohnya adalah 1 depertemen memiliki banyak pegawai.
  •     Many-to-Many : sebuah entitas pada A berhubungan dengan entitas B lebih dari satu dan B berhubungan dengan A contohnya adalah relasi mahasiswa dengan mata kuliah.
3. Contoh KRS ERD
Gambar 6. KRS ERD
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar