Pemodelan data adalah proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis persyaratan data yang diperlukan untuk mendukung proses bisnis dalam lingkup sistem informasi yang sesuai dalam organisasi. Oleh karena itu, proses pemodelan data melibatkan pemodel data profesional yang bekerja erat dengan pemangku kepentingan bisnis, serta pengguna potensial sistem informasi.
![]() |
Gambar 1. Pemoddelan Data |
A. MACAM - MACAM MODEL DATA
1. Model data berbasis obyek
![]() |
Gambar 2. Model data berbasis obyek |
- Entity Relationship Model : yaitu menjelaskan hubungan antar data dalam sistem basis data berdasarkan suatu presepsi bahwa real world dari obyek-obyek dasar yang mempunyai hubungan relasi antara obyek-obyek tersebut.
- Semantic Model : memiliki arti yang hampir sama denga entity relationship model. Hanya perbedaan yang tampak pada relasi objek dasar yang tidak dinyatakan dengan simbol melainkan meggunakan kata-kata (semantic).
- Binary Model : Binary model adalah model data yang memperluas definisi dari Entity, bukan hanya atribute saja, tetapi juga tindakan-tindakannya
![]() |
Gambar 3. Model data berbasis record |
- Hierarchy Model : biasa juga disebut tree structure (Struktur Pohon), hubungan bertingkat. Dalam model ini elemen-elemen penyusunnya disebut node. Dapat berupa rincian data, agregat data, dan record. Istilah-istilah yang biasa digunakan dalam Model Hirarki
- Root: node yang memiliki kedudukan paling tinggi dalam hirarki
- Parent : node yang memiliki kedudukan lebih tinggi
- Child : node yang memiliki kedudukan lebih rendah
- Leaves: node yang tidak mempunyai child
- Network Model : Mirip dengan hirarki model, dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk graph. Satu child dapat mempunyai lebih dari satu parent.
- Relational Model : Model ini banyak digunakan dalam pemodelan dan perancangan Basis Data. Konsep dan terminologi yang digunakan mirip dengan kondisi nyata yang dihadapi oleh pemakai sehingga mudah dipahami.
3. Model data berbasis fisik
![]() |
Gambar 4. Model data berbasis fisik |
B. HUBUNGAN ENTITAS
![]() |
Gambar 5. Hubungan entitas |
![]() |
Gammbar 6. Simbol pada hubungan entitas |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar