Senin, 18 November 2019

Desain Sistem Berorientasi Objek

Gambar 1. OOD
A. Pengertian
      Desain Berorientasi Obyek atau Object Oriented Design (OOD) merupakan tahapan perantara untuk memetakan spesifikasi atau merancang kelas-kelas yang teridentifkasi selama tahapan analisis dan antarmuka pengguna (user face) sehingga  kebutuhan sistem yang akan di buat dengan konsep berorientasi objek ke desain dapat lebih mudah diimplemasikan dengan pemograman berorientasi obyek. Pada tahap ini dilakukan identifikasi yang akan menambahkan beberapa objek dan kelas yang mendukung implementasi dari spesifikasi yang dibutuhkan. Pemodelan berorientasi objek biasanya dituangkan dalam dokumentasi perangkat lunak, dengan menggunakan perangkat pemodelan berorientasi objek seperti UML (Unified Modeling Language).

B. Tujuan
  • Menangani lebih banyak problem domain. Analisis Berorinetied Objek memberikan kemudahan untuk memahami inti permasalahan
  • Mengorganisasikan analisi dan spesifikasi dengan metode cara berfikir manusia.
  • Pewariskan dapat memberikan identifikasi sesuatu yang umum pada atribut dan metode
  •  Menjaga stabilitas atas perubahan kebutuhan sistem yang samaHasil Analisis  dapat digunakan kembali
  • Penggambaran yang konsisten dari sstem, pada tahap analisis dan desain.
 
  C. Konsep Metode
Gambar 2. Kelas OOD
 
1)      Kelas adalah kumpulan objek yang memiliki struktur dan perilaku yang sama.
Contoh : Hewan Mamalia adalah suatu kelas, maka Gajah, Kuda merupakan suatu objeknya.
 
 
 
Gambar 3. Atribut
2)     Atribut adalah keadaan yang menggambarkan suatu objek.
Contoh : Hewan Mamalia memiliki atribut jenis makanan, ukuran, ciri-ciri tubuhnya.
 
 
 
Gambar 4. Metode
3)  Metode adalah suatu fungsi atau prosedur untuk dapat mengakses keadaan internal suatu objek dari suatu kelas.
Contoh : kelas Karyawan memiliki metode hitung gaji yang merupakan metode antarmuka yang disediakan untuk memanfaatkan perilaku objek tersebut.
4)  Message adalah suatu cara berhubungannya suatu objek dengan objek yang lain, dengan message yang sama dua objek berbeda dapat melakukan sebuah operasi yang berbeda. Konsep ini dikenal dengan nama Polymorphis.
5)    Enkapulasi adalah suatu cara memadukan karakteristik unit di dalam suatu objek(data dan metode), yang bertujuan untuk menyebunyikan informasi dan krakteristik objek.
6)   Hirarki Kelas adalah sistem yang membedakan objek yang sesuai dengan kelasnya dengan menggunakan metode perbedaan krakteristik dan perilaku sehingga akan membedakan kelas dan subkelas.


D. Kelebihan OOD

  • Lebih Mudah digunakan dalam pembangunan sistem di bandingkan dengan SSAD 
  •  Dibanding dengan SSAD, waktu pengembangan, level organisasi, ketangguhan dan penggunaan kembali (rause) kode program lebih tinggi dibanding dengan metode OOD
  • Tidak ada pemisahaan antar fase desain dan analisis, sehingga meningkatkan komunitas antara user dan developer dari awal hingga akhir pembangunan sistem.
  • Analis programer tidak dibatasi dengan batasan implementasi sistem, jadi desain dapat diformalisikan yang dapat dikonfirmasi dengan berbagai lingkungan eksekusi.
  • Analisa dan programmer tidak dibatasi dengan batasan implementasi sistem.
  • Relasi objek dengan entitas umumnya dapat di mapping dengan baik seperti kondisi pada dunia nyata dan keterkaitan dalam sistem. Hal ini memudahkan dalam memahami desain.(sommerville 2000).
  • Memungkinkan  adanya perubahan dan kepercayaan diri yang tinggi terhadap kebenaran software yang membantu mengurangi resiko pada pembangunan sitem yang kompleks (Booch, 2007)
  •   Encapsliation data dan method, memungkinkan penggunaan kembali pada proyek lai, hal ini akan memperingan proses desain, pemograman dan reduksi harga.
  • OOAD memungkinkan adanya standarisasi obyek yang akan memudahkan memahami desain dan mengurangi resiko pelaksanaan proyek.

E. Kekurangan OOD

  • Pada awal desain OOD, sistem mungkin akan sangat simple.
  • Pada OOD lebih fokus pada codingan. 
  • Pada OOD tidak menekankan pada kinerja ltem seperti SSAD
  • Pada OOD Ttdak mudah mendefinisikan class dan objek yang dibutuhkan sistem pemograman berorientasi objek, digunakan untuk melakukan analisis terhadap fungsional siste, sementara metode OOD tidak berbasis pada fungsional sistem.
  • OOD merupakan jenis manejemen proyek yang tergolong baru, yang berbeda dengan metode analisis dengan metode terstuktur. Konsekuensinya adalah, team developer butuh waktu yang lebih lama untuk berpindah ke OOD, karena merka sudah menggunakan SSAD dalam waktu yang lama


Tidak ada komentar:

Posting Komentar